Protein yang baru dijumpai ini dinamakan sebagai Pikachurin sempena satu karakter Pokemon yakni Pikachu. Ianya dijumpai oleh sekumpulan 18 penyelidik di Department of Developmental Biology, Osaka Bioscience Institute di Jepun.
Pikachurin adalah penting dalam membentuk jaringan reaksi yang sempurna antara protoreceptor ribbon synapses dan juga bipolar dendrites. Tanpanya, reaksi reaksi photoreceptor akan berlaku tiga kali lebih perlahan.
Nama ini diinspirasikan daripada pergerakan Pikachu yang lincah dan kuasa kejutan elektriknya. Menarik bukan?
No comments:
Post a Comment